[3.1, Stalin] STALIN GONE MISSIN'? (Masa Tua -- Sebelum Menjadi Sekretaris Jendral)
- hi(story)-teller
- Feb 7, 2018
- 3 min read
Updated: Feb 12, 2018
pengasingan; penerbitan artikel penuai kritik; pernikahan kedua; mundurnya seorang Tsar; hilangnya sang tokoh favorit.

foto stalin saat ditangkap pada tahun 1911.
Pada saat konferensi Praha Lenin mengundang Stalin untuk bergabung dengan komite pusat Bolshevik dan Stalin pun setuju atas tawaran itu. Lenin percaya bahwa Stalin akan sangat berguna untuk mengamankan dukungan untuk kaum Bolshevik. Pada mei 1912 ia ditangkap dan 3 tahun kemudian ia diasingkan ke Siberia. Tetapi 2 Bulan kemudian, ia berhasil melarikan diri ke Saint Petersburg setelah kembali ia menulis artikel yang menyerukan rekonsiliasi diantara 2 Paksi Marxis pada saat pemilihan Duma 1912 yang membuatnya dikritik oleh Lenin.
Pada Januari 1913 Stalin Pergi ke Wina dan membuat sebuah artikel berjudul “Marxisme dan Pertanyaan Nasional” dan diterbitkan dengan pseudonim “K.Stalin”. Stalin kembali ditangkap saat ia kembali ke Saint Petersburg dan ia diasingkan selama 4 tahun di sebuah daerah terpencil di Siberia, dan pada Maret ia dipindahkan ke pinggiran Kureika. Disana ia menjalin hubungan dengan Lidia Pereprygia dan mendapat seorang anak yang meninggal pada masa bayi dan Lidia melahirkan anak Stalin yang kedua, Alexander, pada 1917.
Fun Fact! Stalin, entah bagaimanapun caranya, 7 kali ia dimasukkan ke dalam penjara, 7 kali pula ia bebas.
Kekacauan politik di Rusia yang diakibatkan oleh Perang Dunia 1 dan pengunduran Diri Tsar Nicholas II dimanfaatkan dengan baik oleh Stalin. Ia pergi menuju Petrograd. Disana ia diangkat menjadi perwakilan Bolshevik untuk Komite Eksekutif dari Petrograd Soviet. Pada bulan April ia meraih peringkat ketiga pada pemilihan Bolshevik untuk Komite Pusat Partai.
Stalin adalah salah satu pelopor unjuk rasa bersenjata oleh pendukung Bolshevik dan Pemerintah Sementara melakukan tindakan dengan menyerbu Pravda. Saat Pravda diserbu, Stalin menyelundupkan Lenin keluar. Saat Lenin tidak ada, Stalin tetap menyunting Pravda dan mengambil alih jabatan pemimpin Bolshevik dan mengadakan Kongres ke-6 secara diam diam. Lenin lalu memerintahkan agar kaum Bolshevik untuk melengserkan Pemerintahan Sementara dalam sebuah Kudeta. Lenin dan Senior Bolshevik menyanjung aksi Lenin namun ditentang oleh Kamenev dan para anggota partai lain. Namun saat Lenin mengadakan Pertemuan Komite Pusat pada 10 Oktober di Petrograd, ia meraih suara terbanyak dalam rangka sebuah kudeta.
25 Oktober, di sebuah pertemuan Komite Pusat di Institut Smolny, Lenin dan Stalin berkumpul dan mengarahkan Kudeta Bolshevik --- Revolusi Oktober, dan memulai aksi dari merebut bank hingga menembakkan Istana Musim Dingin. Peran Stalin disini tak terlalu terlihat namun sejarawan bernama Oleg Khlevniuk mengatakan bahwa stalin memberi peran penting.
26 Oktober, Lenin membentuk pemerintahan baru (Dewan Komisaris Rakyat) dan Stalin menjadi bagian dari 4 pemimpin pemerintahan bersama Lenin, Trotsky, dan Sverdolv. Setelah Stalin berehenti menyunting Pravda, Ia diangkat menjadi Komisaris Rakyat untuk kebangsaan. Setelah perang dunia pertama, Stalin dipindahkan ke moskwa bersama Nadezhda Alliluyeva, sektretaris sekaligus calon istrinya. Tahun 1918 saat perang saudara Rusia, Stalin mengirim pasukan tentara Merah dalam Jumlah yang besar untuk melawan tentara putih anti-Bolshevik. Stalin juga mengeksekusi terduga kontra-revolusioner.

Stalin bersama istri keduanya, Nadezhda Alliluyeva.
Mei 1922, Lenin mengalami Stroke. Saat ia sakit, ia menuliskan wasiat yang berisi kritikan khususnya untuk Stalin. Tak lama setelah itu, ia meninggal dan Stalin merasa Lega karena dapat menjatuhkan Lenin dari kekuasaannya. Saat itu Trotsky yang sedang kurang sehat, terkejut mendengar kabar duka tersebut. Kini Stalin melihat Trotsky sebagai halangan utama untuk kenaikan dominasinya dalam partai komunis dan ia berbohong kepada Trotsky untuk tidak menghadiri upacara pemakaman Lenin sehingga Stalin bisa mengambil perhatian rakyat. Saat pemakaman Lenin, Stalin menyampaikan di pidatonya bahwa Lenin adalah seorang bapak bangsa dan hanya Stalin-lah yang mampu menginterpretasikan cita-cita Lenin.

Jasad Lenin yang dibalsam untuk diawetkan.
Comments